Bandung, 14/12/22, LLDIKTI Wilayah IV Jabar Banten menyerahkan SK izin pendirian Universitas Muhammadiyah Bogor Raya yang merupakan penggabungan antara Akademi Kebidanan Tri Dharma Husada Bandung dengan STKIP Muhammadiyah Bogor. Hal tersebut berdasarkan Nomor Surat 878/E/0/2022 Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi tentang Izin pendirian Universitas Muhammadiyah Bogor yang berlokasi tepatnya di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Surat Keputusan Izin Operasional tersebut langsung diserahkan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten M Samsuri, dan diterima langsung oleh Ketua STKIP Muhammadiyah Bogor Dr. H. Edi Sukardi, M.Pd. didampingi oleh Ketua BPH STKIP Muhammadiyah Bogor Drs. Duduh Nurzaman, M.Pd. beserta Ketua Panitia Pendirian Universitas Muhammadiyah Bogor Raya Dr. H. Naufal Ramadian, M.Si. dan Didin Mahyudin, M.Pd. selaku Sekretaris Panitia, pada Rabu (14/12/22)
Sebagaimana diketahui bahwa Universitas Muhammadiyah Bogor Raya adalah penggabungan antara Akademi Kebidanan Tri Dharma Husada Bandung dengan STKIP Muhammadiyah Bogor yang nantinya akan membuka beberapa program sarjana dan diploma. Diantaranya Administrasi Pendidikan Program Sarjana , Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Sarjana, Pendidikan Bahasa Inggris Program Sarjana, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Program Sarjana, Kebidanan Program Diploma Tiga , Ilmu Komputer Program Sarjana, Ilmu Gizi Program Sarjana Sains Aktuaria Program Sarjana. Dengan berdirinya Universitas Muhammadiyah Bogor Raya, semoga perguruan tinggi ini bisa terus berupaya menjadi yang terbaik dan juga bisa memperluas syiar Muhammadiyah di sekitar Kabupaten Bogor khususnya dan Jawa Barat pada umumnya. Ketua BPH Drs Duduh Nurzaman mengatakan, “ Kami sangat bersyukur atas terbitnya ijin pendirian UM Bogor Raya, semoga kehadirannya dapat semakin meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Bogor dan menjadi solusi dari permasalahan akses kuliah ke pendidikan tinggi warga masyarakat,” demikian pungkasnya. Sementara itu Ketua STKIP Muhammadiyah Bogor H. Edy Sukardi menegaskan, “ Lahirnya UM Bogor Raya merupakan kado hadiah muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah November lalu di Surakarta, kami mohon dukungan dari semuanya agar UM Bogor Raya menjadi kampus pilihan utama di Bogor Raya dan sekitarnya serta dapat melakukan akselerasi kemajuan dalam pengembangan perguruan tinggi Muhammadiyah. Alhamdulillah, berarti saat ini UM Bogor Raya memiliki 2 fakultas yaitu FKIP dan Fakultas Kesehatan dan Sains (FKS).”