Leuwiliang, 26/12/20, Musyda VII Pemuda Muhammadiyah Kab Bogor yang dilaksanakan pada Sabtu 26 Desember lalu, merekomendasikan beberapa poin penting yang ditujukan kepada Pemkab Bogor. Adapun poin tersebut yaitu:
- Pemkab Bogor harus terus konsisten dan progresif dalam merealisasikan visi misi yang tergabung dalam Panca Karsa dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor yang sebesar-besarnya
- Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang prima dan utama dengan konsep gerak cepat (gercep) yang sudah berjalan.
- Penguatan peran dan fungsi lembaga baru Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) yang sudah dibentuk dalam melayani, melindungi dan advokasi hak hak anak Kabupaten Bogor.
- Finalisasi realisasi Daerah Otonomi Baru Kabupaten Bogor Barat dengan terus mendorong moratorium pemekaran DOB Kabupaten Bogor Barat dengan calon ibukota di Kecamatan Cigudeg.
5.Pemberian beasiswa kuliah S1 untuk para aktifis kepemudaan yang berprestasi di perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Bogor
Demikian 5 (lima) rekomendasi hasil Musyda VII yang disampaikan oleh musyawirin peserta Musyda VII dalam rapat pleno kebijakan dan rekomendasi yang disampaikan oleh Ketua Pemuda Muhammadiyah Kab Bogor 2016-2020, untuk ditindaklanjuti dan dikawal pelaksanaannya oleh kepengurusan Pemuda Muhammadiyah Kab Bogor 2020-2024. Ketua Pemuda Muhammmadiyah demisioner 2016-2020, Rudi Haryono, menjelaskan ” Rekomendasi tersebut merupakan murni aspirasi Pemuda Muhammadiyah sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan kepada Kabupaten Bogor yang memiliki cita cita sebagai Kabupaten Termaju.”
Sementara itu Ketua baru yang terpilih periode 2020-2024 M Jatnika Pamungkas menegaskan, “insya Allah, kepengurusan baru 2020-2024 siap mengawal apa apa yang menjadi kebijakan dan rekomendasi musyda VII sebagai bagian bentuk komitmen dalam berdakwah di Pemuda Muhammadiyah”