Bogor – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor terus mematangkan rencana pendirian Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA). Kali ini, PDM melaksanakan webinar bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, Kamis siang (4/3).
Dalam kesempatan in, Haedar menyampaikan bahwa UMBARA bisa menjadi kekuatan strategis bersaing dengan Jakarta. Letak Bogor dan Jakarta sebagai ibukota juga dekat, sehingga ini juga akan memengaruhi progres berkembangnya UMBARA.
“Universitas Muhammadiyah Bogor Raya akan menjadi besar. Ke depan hal seperti inilah yang akan merebut peradaban,” ujarnya.
Haedar juga mengungkapkan bahwa untuk menjadi unggul dalam berbagai bidang, perlu proses yang panjang. Saat ini, lanjutnya, Muhammadiyah juga sedang fokus membangun basis-basis ekonomi. Muhammadiyah memiliki banyak lahan yang belun tergarap secara optimal.
Maka dari itu, Haedar menilai kampus-kampus Muhammadiyah harus diisi oleh rektorat dan Badan Pengurus Harian (BPH) yang bisa berpikir tentang pengembangan ke depan, memiliki kemampuan manajerial yang baik, dan jangan sampai mudah terbawa arus isu-isu yang tidak penting.
Untuk mencapai predikat kampus yang unggul, tentu diperlukan SDM yang kuat. Oleh karena itu, Haedar berpesan pada Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) yang ada di Bogor Raya untuk melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya.
“SDM-nya harus dipersiapkan. AMM tidak cukup hanya bermodalkan aktivisme, harus sekolah tinggi, nanti saat diperlukan akan terasa manfaatnya. Kita ini organisasi modern, harus profesional, saya concern sekali soal SDM ini,” tegas Haedar.
Bersedia bekerja sama dengan berbagai pihak juga menjadi kunci sukses dalam proses pendirian universitas. Haedar berharap PDM Kabupaten Bogor dapat bekerja sama dengan berbagai pihak baik itu pemerintah daerah atau misalnya dengan IPB University. Kerja sama dengan banyak pihak itu bisa membuka pintu-pintu peluang untuk lebih mudah meraih kesuksesan.
“Muhammadiyah harus berhubungan baik dengan siapapun. Silaturrahim selain merupakan perintah agama, juga bisa mendatangkan rezeki. Jika kita tidak mau berhubungan dengan banyak pihak, kita mudah menutup pintu, maka itu sama saja kita menutup pintu yang telah dibukakan Allah,” pungkasnya.
Sementara Ketua Pendirian Universitas Muhammadiyah Bogor Raya, Naufal Ramadhian mengungkapkan, selama ini PDM Kabupaten Bogor terus mendapat support dari PP Muhammadiyah dan juga PWM Jawa Barat dalam proses menuju terwujudnya UMBARA.
“Gedung UMBARA direncanakan dibangun 9 lantai, rencanaya juga akan dibangun Rusunawa yang dalam prosesnya akan bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK),” terang Naufal.
Sekretaris PWM Jawa Barat Jamjam Erawan mengapresiasi semangat PDM Kabupaten Bogor untuk mempercepat pendirian UMBARA. Dia juga menilai, nama UMBARA memiliki arti yang baik.
“PDM Kabupaten Bogor sangat luar biasa, hampir setiap bulan kami ada agenda yang di dalamnya panitia pembangunan selalu menyampaikan progres yang baik,” kata Jamjam.
“Saya bisa mengartikan UMBARA berasal dari Bahasa Arab. ‘Um’ artinya ibu dan ‘Barra’ artinya kebaikan, lebih bagus,” ujarnya.