BOGOR – Pada hari Kamis (14/04/2022) sekitar 500 siswa bersama para guru Madrasah Mu’allimien Muhammadiyah berkumpul di Gedung Badminton Komplek Perguruan Muhammadiyah Leuwiliang. Mereka menggelar acara nonton bareng film Islami Inspiratif 2017 yaitu film Iqro`. Agenda nobar ini memang menjadi agenda penting dalam kegiatan jeda setelah dilaksanakannya Pesantren Ramadhan selama delapan hari.
Sesuai dengan slogan Madrasah Mu’allimien Muhammadiyah Leuwiliang yaitu ‘UNIK’ (Unggul, Berintegritas, Berkemajuan). Madrasah memanfaatkan media film untuk mendukung sukses visi misinya. Salah satunya yaitu memiliki siswa yang rajin ibadah, berilmu dan berakhlak mulia.
“Zaman semakin maju, modern dan kompleks, globalisasi tidak bisa terhindarkan. Kita butuh kembali mendekati anak-anak kita untuk memperkuat karakter dan akhlaknya agar mampu memberikan contoh yang sesuai dengan akar budaya bangsa,” kata Pembina PR IPM Mu’allimien, Darmawan Muslimianto, S.Pd.
Film Islami yang inspiratif dinilai tepat sekali untuk memperkuat jiwa karakter siswa agar muncul akhlak yang mulia. Pengasuh Pondok Pesantren Ibu Nailul Fauziah, S.Th.I. mengatakan bahwa “Tujuan program ini memberi kesempatan bagi para siswa dan tenaga pendidik untuk menonton film Islami berkualitas. Film yang bernuansa pembangunan karakter bangsa”.
“Ini sesuai dengan tujuan program, membangun karakter bangsa dengan film sebagai media internalisasi nilai-nilai karakter bangsa. Melalui penciptaan tokoh-tokoh Islami, inspiratif dan jalan cerita yang terdapat dalam film,” jelasnya.
Seperti yang diketahui, tontonan dapat menjadi salah satu upaya bagi pendidikan karakter yang paling mudah merasuk ke dalam pikiran dan jiwa para siswa. Melalui film, anak-anak belajar berbagai hal positif yang akan berguna bagi kehidupannya kelak. Karena itulah Madrasah Mu’allimien Muhammadiyah kembali menyelenggarakan kegiatan yang terprogram tersebut.
Diakhir acara, salah satu siswa pun memberikan kesan dan pesan dari film tersebut untuk menambah semangat siswa lainnya dalam belajar. “Film ini memberikan banyak pelajaran yang berharga untuk kita semua terutama dalam belajar dan mengaji, sehingga kita sebagai pelajar harus terus semangat dalam menuntut ilmu karena itu merupakan bekal untuk kita nanti” Kata Affan Fadly Dawami
Nobar ini juga tidak lepas dari rata-rata keluhan guru dan orang tua siswa. Fenomena yang terjadi saat ini dinilai sulit sekali untuk mendorong anak rajin mengaji, shalat, dan belajar. Anak pandai ilmu akademis dan shalih akhlaknya, adalah dambaan semua orang tua.
Dengan kemajuan zaman yang semakin canggih dan modern, terkadang membuat orang selalu membolak-balikkan akal sehat agar anak-anak tetap eksis. Kebanggaan tersendiri jika anak-anak pandai mengaji, rajin ibadah, berakhlak mulia, dan semua mata pelajaran di sekolah nilainya 100. Berbekal fenomena inilah, Madrasah Mu’allimien Muhammadiyah Leuwiliang Bogor melaksanakan nobar bersama para siswa.
Nida/
