Dalam rangka semarak milad Muhammadiyah ke 109, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Puraseda menggelar pengajian dan santunan anak yatim di Masjid Jamie Baiturrahman, Rabu (17/11).
Berkolaborasi dengan Ortom se-Cabang Puraseda, kegiatan ini berlangsung secara khidmat dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Pada kegiatan kali ini, selain pengajian yang dihadiri oleh ratusan orang yang terdiri dari Ortom se-Cabang Puraseda, peserta didik SMA Muhammadiyah Puraseda, Wali murid anak yatim, dan simpatisan Muhammadiyah, juga terdapat 109 santunan bagi Yatim sesuai dengan Milad Muhammadiyah yaitu ke-109.
Dalam sambutannya, Nizar selaku ketua Dikdasmen memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara.
“Tema dari acara ini adalah optimisme menghadapi Covid-19, setidaknya ada empat hal yang perlu kita perhatikan sebagaimana yang telah disampaikan oleh Haidar Nasir, yang pertama setidaknya kita memupuk nilai-nilai kebersamaan, kedua saling tolong menolong dalam kebaikan, ketiga kita sebagai anak bangsa harus selalu menjaga kebersamaan dan kesatuan, keempat khususnya Muhammadiyah harus selalu mengoptimalisasi kemajuan”, tuturnya.
Pengajian kali ini, menghadirkan Dr. K.H. Endang Mintarja MA dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai penceramah.
Dalam ceramahnya Endang menyampaikan kunci mengapa Muhammadiyah terus bertahan dan berkembang sampai sekarang.
“Muhammadiyah terus bertahan dan berkembang sampai sekarang, jawabannya karena di Muhammadiyah masih ada orang-orang ikhlas dan tulus yang ingin memperjuangkan islam”, ujar Endang.
Endang menambahkan, Muhammadiyah sungguh-sungguh bekerja dan beramal. Sehingga Allah menilainya, serta orang-orang yang beriman akan menyaksikannya, dan tidak digaji dari ranting ke pusat namun penghargaannya adalah tugas tersebut yang akan dipetik oleh kita nanti diakhirat.
Lalu Endang menutup ceramah dengan pesan bahwa Muhammadiyah itu merangkul bukan memukul apalagi mendengkul. (17/11/2021)