Leuwiliang – Pondok Pesantren Mu’allimien Muhammadiyah Bogor meresmikan gedung baru Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Multimedia sekaligus membuka perdana Pelatihan Desainer Multimedia angkatan pertama dengan jumlah peserta 16 orang, Senin (04/10).
Peresmian Gedung BLKK Multimedia ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, di antaranya Camat Leuwiliang, Daswara Sulanjana, yang sekaligus memberikan sambutan dan apresiasi yang besar terhadap kehadiran BLKK multimedia ini.
“Ponpes Mu’allimien Muhammadiyah sudah memberikan sumbangsih yang luar biasa khususnya dalam bidang pendidikan, ditambah lagi dengan adanya pelatihan desainer multimedia muda ini, beliau menaruh harapan besar untuk generasi muda Indonesia di pangkuan Muhammadiyah,” ujarnya.
Ketua Umum PDM Kabupaten Bogor Mohamad Gofar menyatakan hadirnya BLKK Multimedia ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat terhadap Ponpes Mu’allimien, juga menjadi lahan dakwah Muhammadiyah kedepannya.
Hadir juga sebagai tamu undangan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Leuwiliang, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kab Bogor, Ketua STKIPM Kaupaten Bogor dan Direktur Madrasah Mu’allimien Muhammadiyah sekaligus ketua BLKK Erni Fibriani. Dalam laporannya, Erni menegaskan bahwa kegiatan pada hari ini terdiri dari dua agenda, yaitu peresmian gedung BLKK Multimedia dan pembukaan pelatihan multimedia angkatan pertama.
“Kehadiran BLKK multimedia ini merupakan salah satu program bantuan pemerintah untuk Ponpes Mu’allimien Muhammadiyah dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja RI. Pelatihan Desainer Multimedia ini diikuti oleh para peserta terpilih yang telah lolos seleksi dan wawancara, mereka adalah masyarakat umum yang berasal dari wilayah bogor barat,” terangnya.
Lebih lanjut, Direktur Mu’allimien Muhammadiyah Bogor ini menjelaskan pelatihan multimedia ini akan dimentori oleh salah seorang instruktur yakni Imam Akbari, yang telah mengikuti Pelatihan Instruktur Multimedia selama 1 bulan dan memperoleh sertifikat lulusan terbaik tingkat nasional,
“Diharapkan pelatihan multimedia ini dapat melahirkan para ahli desainer multimedia muda yang kompeten,” tutupnya.
Menariknya lagi, di akhir pelatihan, para peserta akan mengikuti Uji Kompetensi dan Sertifikasi Designer multimedia. Bagi yang dinyatakan kompeten, akan mendapatkan Sertifikat Kompetensi dari BNSP. (Nailul Fauziah)