Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bogor melalui MDMC memberikan mandat kepada Kwarda Hizbul Wathan (HW) dan Pimda Tapak Suci 194 untuk mengelola tanah wakaf seluas 6000 m² di Kecamatan Cigudeg. Rencananya, tanah ini akan dijadikan tempat Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) kedua ortom tersebut.
“Tahun 2015, saya masih sebagai ketua tapak suci, diundang oleh PDM bersama pak Naufal untuk pertama kalinya melihat tanah ini,” ujar ketua PDM Kabupaten Bogor Mohamad Gofar.
Pada saat itu, masih belum ada wacana apapun untuk penggunaan tanah ini. Namun sekarang muwakif meminta agar tanah wakaf ini segera diolah.
Pimpinan PDM kembali memandatkan kepada HW dan Tapak Suci untuk segera memanfaatkan tanah ini. Selain sebagai tempat pusdiklat, tanah tersebut juga akan dimanfaatkan sebagai lahan yang akan ditanami 150 bibit pohon alpukat miki, wakaf dari Majelis Tabligh PP Muhammadiyah.
Sebagian kecil lahan akan dijadikan tempat bercocok tanam sayuran dan umbi-umbian. Saat ini, di atas tanah wakaf ini juga ditanami antara lain pohon jagung, jahe merah dan terong ungu. Tentu saja akan ada saung sebagai tempat bersantai. (ihwal)