Bekasi – Hujan dengan intensitas tinggi pada akhir pekan lalu terjadi di beberapa kawasan di Jawa Barat. Hal ini menyebabkan jebolnya tanggul sungai Citarum sehingga air sungai meluap dan merendam pemukiman warga di beberapa daerah, khususnya di Kabupaten Bekasi.
Merespon kerjadian tersebut, MDMC Kabupaten Bogor berkoordinasi dengan MDMC Jawa Barat menerjunkan delapan personil relawan untuk membantu warga yang terdampak di tempat kejadian. Relawan yang terlibat di antaranya Reza Kurniawan, Suhendra, Hafiz Ardhiyansah, Ahmad saefullah, Agung Setiawan, Karcedi, Muhammad Firdaus, dan Jeri Perdana. Respon banjir Bekasi rencananya berlangsung dari tanggal 22 sampai 28 Februari 2021.
Ketua MDMC Kabupaten Bekasi Aulia menyampaikan kegiatan respon dipusatkan di Desa Lenggahsari, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.
Titik banjir ada di Kampung Cabang Dua RT 018, Desa Lenggahsari. Warga sebagian masih mengungsi di tanggul yang aman dari air. Relawan Muhammadiyah masih terus mengevakuasi warga yang terdampak dan terisolir.
Aulia menambahkan pihaknya juga mendirikan pos koordinasi di kawasan Tambun Selatan sebagai pusat penerimaan dan penyaluran bantuan kepada warga yang membutuhkan.
“Bantuan yang sudah diterima dan disalurkan berupa bahan makanan pokok, makanan siap saji, obat-obatan dan pakaian balita. Untuk layanan kesehatan, MDMC Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan RSI Jakarta Pondok Kopi. Hari ini kami masih melanjutkan layanan di Desa Lenggahsari,” pungkasnya. (Hafiz)