PC IPM Leuwiliang Gelar Sekolah Demokrasi Untuk Pelajar

  • 2:24 min

  • 05 Nov 2024
  • Ridwan Aripin

Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Leuwiliang berkerjasama dengan Rumah Demokrasi Pemilih Pemula (RDPP, pada Ahad (03/11/2024) sukses melaksanakan Sekolah Demokrasi di Aula Kh. Adang Komarudin, B.A Madrasah Mu’allimien Muhammadiyah Bogor.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak IPM Se-Kabupaten Bogor  yang sudah siap berpartisipasi dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 2024 untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang demokrasi.

Untuk memulai kegiatan ini Ketua Umum PC IPM Leuwiliang  Mochamad Dafik menyampaikan sambutannya. Dalam sambutannya, Dafik menekankan pentingnya kesadaran demokrasi di kalangan pelajar sebagai fondasi untuk masa depan bangsa.

 “Pelajar merupakan generasi yang akan menentukan arah perkembangan Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara. Ini adalah langkah awal untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan meningkatkan nalar kritis di kalangan mereka,” ujar Mochamad Dafik.

Dafik juga menyebutkan bahwa agenda kegiatan hari itu adalah bermain board games “Bilik Suara” dan diskusi terkait demokrasi.

Sambutan kedua diberikan oleh Sekretaris PP IPM Bidang Pengembangan Prestasi Keolahragaan, Ipmawan Hafiz Ardiansyah, yang menyampaikan pandangannya tentang demokrasi dalam konteks kehidupan sehari-hari. Hafiz menegaskan bahwa demokrasi tidak hanya sekadar memilih pemimpin setiap lima tahun sekali, tetapi juga mencakup banyak aspek penting dalam interaksi sosial kita.

“Demokrasi bukan hanya tentang memilih pemimpin setiap lima tahun, tetapi juga mencerminkan kehidupan sehari-hari kita, seperti kebebasan berpendapat, partisipasi aktif, serta menghargai perbedaan,” tuturnya.

 Setelahnya, PCM Leuwiliang diwakili oleh Arif Rahman Hakim yang menyambut baik kegiatan tersebut dan mengungkapkan rasa gembiranya atas terselenggaranya kegiatan Sekolah Demokrasi yang dilaksanakan oleh PC IPM Leuwiliang. “Tentunya ini merupakan langkah yang baik dalam mengenalkan pembelajaran awal tentang politik dan demokrasi,” ucap Arif.

 Setelah sambutan, dilanjut dengan talk show sekolah demokrasi tentang  pentingnya partisipasi pemilu dan pelajar sebagai agen perubahan. Yang di sampaikan oleh Narasumber dari KPU Kab. Bogor, Asep Saeful Hidayat, S.Pd yang menyampaikan pentingnya pastisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi yakni pemilu.

 Selain itu ada juga narasumber dari Aktivis Demokrasi Chikal Akmalul Fauzi, S.Sos yang menyampaikan hakekat demokrasi dan pentingnya peran pelajar dalam menanamkan pemahaman demokrasi sejak dini guna mencapai perubahan indonesia emas 2045.

Setelah sesi Talk Show selesai, kegiatan dilanjutkan dengan permainan board game terbaru berjudul “Bilik Suara” yang diterbitkan oleh Rumah Demokrasi Pemilih Pemula (RDPP). Board game ini mensimulasikan proses pemilihan umum dan strategi politik, di mana pemain berperan sebagai kandidat yang berusaha mendapatkan suara pemilih.

 Dalam permainan “Bilik Suara,” para pemain menggunakan berbagai kartu yang menggambarkan wilayah pemilihan serta strategi untuk mempengaruhi pemilih. Selain menjadi hiburan, permainan ini juga berfungsi sebagai alat edukasi tentang proses politik di Indonesia.

 Permainan ini dapat dimainkan oleh 5 hingga 8 orang, dengan setiap pemain bergiliran menyampaikan visi dan misi mereka sebelum memasuki tahap pemilihan. Pada akhir permainan, hasil ditentukan berdasarkan poin yang diperoleh dari kartu suara yang diberikan oleh pemain lain, dengan kepala daerah ditetapkan berdasarkan pemain yang mengumpulkan poin terbanyak.

 Dengan peluncuran board game ini, IPM berharap dapat meningkatkan pemahaman pelajar mengenai politik dan demokrasi dengan cara yang menyenangkan.

 

 

 

Ridwan Aripin

Anggota Lazismu Kab. Bogor
Remote sysadmin yang aktif pada web dan aplikasi online.
  • Diposting oleh:

    Remote sysadmin yang aktif pada web dan aplikasi online.

  • Share this post: