BOGOR – Memerangi peredaran Narkoba di kalangan generasi muda menjadi tanggungjawab semua pihak, tak terkecuali Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kecamatan Jasinga (PC IPM Jasinga).
Ya, Sabtu (22/07/2023) puluhan pelajar, Pramuka hingga OSIS dari berbagai sekolah se-Kecamatan Jasinga antusias datang dan berkumpul di Masjid Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Jasinga.
Ketua Umum PC IPM Kecamatan Jasinga, Imam Badawi mengungkapkan, pihaknya sengaja menyelenggarakan seminar perdananya pada periode 2023/2025 bertajuk Gerakan Pelajar Sebagai Garda Terdepan Dalam Menciptakan Lingkungan Bersih Dari Narkoba.
“Sudah banyak generasi muda yang menjadi korban narkoba, kita harus peduli dalam permasalahan ini,” kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan, pelajar merupakan aset dan generasi emas Indonesia yang harus dijaga dari bahaya Narkoba.
Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jasinga, Lili Rusli berharap, generasi penerus bangsa bersih dari Narkoba.
“Ancaman ada di sekitar kita, jadi harus diantisipasi sejak dini,” ungkap pria yang juga Pembina PC Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jasinga tersebut.
Ketua Forum Komunikasi Pemuda Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (FKP P4GN) Kabupaten Bogor, Ahmad Kosasih mengungkapkan, dampak Narkoba dalam kehidupan maupun kesehatan penggunanya semakin mengerikan.
Ahmad Kosasih menjelaskan, narkoba akan jadi zat yang bisa memberikan manfaat dalam dunia medis dan sesuai dengan kendali dokter.
Namun, kata dia, bisa merusak kesehatan jika disalahgunakan pihak tidak bertanggungjawab.
“Ada sejumlah obat yang masuk jenis narkoba yang dipakai sebagai tahapan penyembuhan karena efeknya yang dapat menenangkan,” kata pria yang juga Sekretaris Pramuka Kabupaten Bogor tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan, apabila digunakan dengan dosis yang berlebih dapat mengakibatkan kecanduan.
Penyalahgunaan ini mulanya karena si pemakai merasakan efek halusinasi yang menyenangkan.
Nah, kemudian muncul keinginan untuk terus menggunakan agar bisa mendapatkan ketenangan yang bersifat halusinasi.
“Jangan mencoba apalagi memakai Narkoba,” tegas dia
Ahmad Kosasih mengajak, para peserta agar bisa menyampaikan kembali ilmu dan informasi yang didapat tentang bahaya Narkoba kepada lingkungan sekitar. **