Dinamika dan ruh gerakan Pemuda Muhammadiyah di grassrooth (akar rumput) yaitu tingkat Cabang dan Ranting menjadi perhatian khusus terutama diinternal Pemuda Muhammadiyah itu sendiri. Hal itu berkaitan dengan peran aktifnya dalam memajukan dakwah persyarikatan Muhammadiyah.
Tumbuh dan majunya persyarikatan Muhammadiyah dipengaruhi dari kepedulian dan kontribusi kader Muhammadiyah yang ada di wilayah masing-masing. Muhammadiyah akan senantiasa mendorong kader-kadernya untuk berkiprah dalam amal dan usaha persyarikatan, karena Muhammadiyah di masa mendatang akan dipegang oleh kader hari ini.
Penting untuk kita pahami, bahwa akar rumput ini menjadi ujung tombak dan kekuatan gerakan dakwah Muhammadiyah. Oleh karenanya, penguatan ideologi, pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), dan penguatan basis gerakan lebih diutamakan di tingkat akar rumput Cabang (Kecamatan) dan Ranting (Desa/Kampung). Sedangkan di tingkat Daerah (Kabupaten/Kota), Wilayah (Provinsi) dan Pusat (Nasional) pada tataran konseptual dan kebijakan. Maka jika kita masih mendebatkan ruang lingkup gerak dan pencapaian Muhammadiyah tingkat Daerah dengan pimpinan di bawahnya, sangat tidak tepat.
Pemuda Muhammadiyah menjadi bagian Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) tidak akan mampu berdiri sendiri dalam menjalankan peran dan tugasnya. Perlu kerja bersama dengan ortom lain yang memiliki basis gerakan masing-masing. Pemuda Muhammadiyah yang beranggotakan kelompok sosial cukup strategis dan produktif, diberi kesempatan seluas-luasnya untuk melakukan gerakan ke dalam maupun ke luar agar tujuan dakwah Muhammadiyah bisa tercapai dengan syarat tetap menjaga marwah dan kepribadian Muhammadiyah.
Pengaruh zaman saat ini, barisan Pemuda Muhammadiyah seolah terkesan elitis terutama tingkat Daerah, Wilayah, dan Pusat. Bisa jadi ini menjadi bahan diskusi internal, mengapa banyak kalangan menilai seperti? Jawaban itu ada pada diri kita sendiri sebagai renungan yang baik dan mendalam.
Harapan banyak pihak, terutama persyarikatan Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah selalu siap sedia mengambil peran kontribusi terbaik. Peran yang harus diambil Pemuda Muhammadiyah adalah bagaimana maksud dan tujuan Muhammadiyah tercapai dengan model dakwah yang menggembirakan. Dakwah bil lisan dan dakwah bil hal pada semua aspek kehidupan yang berlandaskan Al-quran dan Sunnah yang menghantarkan ummat menjadi ummat terbaik (khairu ummah).
Kemajuan teknologi mengharuskan Pemuda Muhammadiyah melihat peluang dan tantangan yang ada, sehingga dapat diantisipasi dengan baik agar proses memajukan gerakan tetap berjalan. Peluang yang ada, seperti pemanfaatan teknologi untuk kemaslahatan masyarakat luas di semua sektor kehidupan. Sedangkan tantangan harus dijadikan proses penempaan diri dan gerakan sehingga ruh tetap hidup dan berkembang lebih baik.