Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Bogor sebagai salah satu organisasi otonom Muhammadiyah yang sudah masuk usia 90 tahun terus mengisi ruang-ruang strategis terutama ditingkat Kabupaten Bogor. Pada momentum Milad 90 tahun Pemuda Muhammadiyah yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2022 bertepatan dengan 1 Syawal 1443, PDPM Kabupaten Bogor menyusun beberapa agenda kegiatan dalam rangka Semarak Milad 90 Tahun.
Salah satu kegiatan Semarak Milad 90 Tahun yaitu Diskusi Kepemudaan yang digelar Sabtu (11/5) malam dengan peserta Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Bogor, para ketua dari lintas ormas (organisasi kemasyarakatan) maupun OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) tingkat Kabupaten Bogor bertempat di Buitenzor Coffee, Pakansari, Cibinong dengan mengangkat tema “Menyongsong Kemajuan Pemuda di Kabupaten Bogor Kini dan Nanti”.
Menghadirkan pembicara kunci atau keynote speaker, Dr. (Cand) Saepudin Muhtar, S.IP., M.Sos. yang akrab dengan sapaan Gus Udin selaku Komite Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya diskusi kepemudaan yang digagas oleh PDPM Kabupaten Bogor.
Menurutnya, Diskusi semacam ini mampu menigkatkan daya intelektualitas dan motivasi tersendiri di kalangan anak muda sehingga mampu menghadirkan ide, gagasan, solusi untuk masyarakat khususnya di Kabupaten Bogor.
“Indeks pendidikan di Kabupaten Bogor masih sangat rendah dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mencapai 5,48 juta jiwa dan dengan wilayah yang cukup luas terbentang pada 40 kecamatan. Untuk itu perlu kita mendorong perhatian yang lebih pada bidang pendidikan”, ungkap Gus Udin.
Salah satu tugas para pemuda saat ini mampu mengisi ruang strategis publik yang masih kosong dan jarang diperhatikan melalui aktivitas keorganisasian pemuda dan mahasiswa. Para aktivis harus juga ditopang dengan kapasitas keilmuan sehingga mampu membranding Kabupaten Bogor bisa lebih baik lagi ke depannya, baik kancah nasional maupun internasional.
“Potensi remaja dan pemuda Kabupaten Bogor yang hampir mencapai 50% dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor ini begitu beragam dan mampu didorong untuk bisa tampil membawa nama harum Kabupaten Bogor sampai tingkat internasional. Saya yakin kita semua mampu menghadirkan hal tersebut dan harus disinergikan bersama-sama antara organisasi kepemudaan dan pemerintah daerah”, tambahnya.