Bogor – Dalam keadaan Pandemi Covid-19 seperti ini, Himadiksasida atau Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Muhammadiyah Bogor tetap produktif dan progresif dalam pergerakan dengan menggelar kegiatan Kuliah Umum yang dilaksanakan pada hari Sabtu, (24/4/21) pada pukul 09.00 s.d 12.00 WIB yang dilaksanakan secara daring.
Pembahasan materi di Kuliah Umum ini disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa baik yang sudah mengajar maupun belum serta untuk tenaga pengajar yang mana mengusung materi tentang “Pengembangan Efektivitas Kurikulum di Masa Pandemi” dengan narasumber yaitu Ibu Khaerunnisa, Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Ibu Rina Nuryani, Dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Muhammadiyah Bogor. Walaupun di tengah kondisi Pandemi Covid-19 sehingga tidak dapat dilakukan secara tatap muka kegiatan dapat terlaksana dengan lancar dan efektif dengan adanya interaksi diskusi ketika sedang berada pada sesi tanya jawab.
Kegiatan ini merupakan program kerja dari Bidang Pendidikan Himadiksasida dan Bidang Pendidikan sendiri mengadakan kuliah umum ini ditujukan untuk semua khalayak (terbuka untuk umum) dengan sasaran mahasiswa yang sudah mengajar maupun tenaga pendidik. Maka dari itu tak hanya mahasiswa dari STKIP Muhammadiyah Bogor saja namun banyak mahasiswa kampus lain yang mengikuti kegiatan kuliah umum ini karena pembahasan dari tema yang diangkat ini yang relevan untuk semua mahasiswa baik yang belum mengajar maupun yang sudah mengajar serta untuk tenaga pendidik.
“Kurikulum pada hakikatnya harus mampu disesuaikan di setiap kondisi, dan pada masa pandemi ini banyak hal pada kurikulum perlu sesuaikan yang mana agar tetap tercapainya tujuan pendidikan nasional secara komprehensif.” pungkas Amri Lamri, Ketua Umum Himadiksasida.
“Kegiatan ini ditujukan kepada mahasiswa baik yang belum dan sudah mengajar serta tenaga pendidik agar dapat memahami tentang kurikulum darurat yang nantinya bisa menyesuaikan dengan kondisi Pandemi Covid-19 seperti ini agar tetap berjalannya kegiatan belajar mengajar yang lebih bervariasi dan efektif melalui kegiatan kuliah umum ini.” Ungkap Ronny Luminta, Anggota Bidang Pendidikan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.