Selepas pelantikan dan rapat kerja pekan lalu, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Bogor melakukan silaturrahmi dan audiensi pertama dengan pihak kedinasan yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor pada hari Kamis (18/11). Bertempat di gedung Dispora Kab. Bogor di area komplek Stadion Pakansari, PDPM diterima oleh Plt Kepala Dispora Trian Turangga, S.T., Kepala Bidang Olahgara Elwi, Kasubag Perencanaan dan Pelaporan Wahid, dan Para Kasi di Bidang Kepemudaan Dispora Kab. Bogor. Kasie Pemberdayaan Pemuda Laili Fikriyah, S.E., M.M., Kasie Pengembangan Acep Hasbullah, S.Ag., Kasie Infrastruktur dan Kemitraan Hendar Suhendar, ST.
Dalam pengantarnya, Trian menyambut baik kehadiran organisasi kepemudaan seperti Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bogor. Pasalnya, Dispora membutuhkan masukan dan usulan program yang betul-betul dibutuhkan masyarakat khususnya masyarakat pemuda.
“Dispora memang memiliki anggaran, namun tetap perlu masukan dan usulan yang strategis untuk pengembangan pemuda dan olahraga di Kabupaten Bogor kedepannya. Banyak yang bisa dirancang dan didiskusikan bersama antara Dispora dengan Pemuda Muhammadiyah, sehingga menghasilkan rencana program yang berkelanjutan. Program kemitraan, pembinaan pemuda, pengembangan olahraga, pengembangan ekonomi dan kewirausahaan pemuda, itu dapat dioptimalkan. Serta kami menerima keterlibatan Pemuda dalam program Dispora Kab. Bogor.”
Jatnika Ketua PDPM Kab. Bogor berterima kasih atas penerimaan audiensi pertamanya. PDPM Kab. Bogor hadir untuk menawarkan program kerja yang telah disusun pada saat rapat kerja, yaitu bidang dakwah, pendidikan, olahraga, ekonomi, sosial, pertanian, peternakan, kesehatan, dan KOKAM.
“Kehadiran kami di Dispora kali ini adalah melanjutkan silaturrahmi periode sebelumnya, kami berharap sinergitas dengan Dispora Kab. Bogor dapat terjalin dengan baik. Adapun beberapa program kerja yang kami tawarkan diantaranya pelatihan muballigh muda, pengembangan PKBM (Pusat Kegiatan dan Belajar Masyarakat), seminar pendidikan keluarga seperti seminar parenting, perlombaan seni, budaya dan olaharaga se-Kabupaten Bogor, pengembangan UMKM (Usaha mikro, kecil, dan menengah) melalui BUMPM (Badan Usaha Milik Pemuda Muhammadiyah), pendampingan kelompok tani muda, penyuluhan dan sosialisasi kesehatan, Ayah Hebat, dan Diklatsar KOKAM.”
Audiensi ditutup dengan kesepakatan untuk membuka akses program kemitraan bagi organisasi pemuda. Harapan PDPM jika program bentuk pelatihan porsi materi praktik lebih banyak dibanding materi teori sehingga dapat diaplikasikan dan bermanfaat untuk pengembangan keterampilan dan usaha kalangan anak muda.